✅ Boleh, dan Aman Bila Dilakukan dengan Tepat
Perawatan gigi seperti:
- Pembersihan karang gigi (scaling)
- Perawatan gusi
- Tambal gigi
- Pencabutan (jika perlu, dan dengan pengawasan dokter)
Semua aman dilakukan saat hamil, terutama di trimester kedua (usia kandungan 13–27 minggu). Pada trimester pertama, biasanya tindakan elektif dihindari karena masa organogenesis (pembentukan organ janin), dan pada trimester ketiga ibu hamil sering merasa tidak nyaman saat berbaring lama.
⚠️ Perlu Diperhatikan:
- Anestesi lokal seperti lidokain tergolong aman, namun tetap harus diinformasikan ke dokter bahwa pasien sedang hamil.
- Hindari rontgen gigi kecuali sangat mendesak. Jika terpaksa, pelindung timbal (lead apron) wajib digunakan.
- Konsultasikan terlebih dahulu jika ingin melakukan perawatan estetik (bleaching, veneer, dll) — umumnya ditunda setelah melahirkan.
- Obat-obatan seperti antibiotik dan pereda nyeri harus disesuaikan dengan kategori keamanan kehamilan (kategori A atau B).
🩺 Mengapa Perawatan Gigi Penting Saat Hamil?
Saat hamil, tubuh mengalami perubahan hormonal yang bisa memengaruhi kesehatan mulut:
- Peningkatan hormon estrogen dan progesteron dapat memicu radang gusi kehamilan (pregnancy gingivitis).
- Mual dan muntah (morning sickness) menyebabkan paparan asam lambung yang bisa merusak email gigi.
- Ibu hamil cenderung lebih sensitif terhadap plak dan iritasi mulut.
Jika tidak dirawat, infeksi dari gusi dapat memicu peradangan sistemik yang berdampak pada kehamilan, seperti:
- Kelahiran prematur
- Berat badan lahir rendah
- Preeklampsia
📚 Penelitian oleh Xiong et al. (JADA, 2011) menyebutkan bahwa ibu hamil dengan periodontitis memiliki risiko 2 hingga 7 kali lebih besar melahirkan prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah.
📝 Saran: Cek Gigi Rutin Sebelum Merencanakan Kehamilan
Sebelum hamil, sangat dianjurkan untuk:
- Melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara menyeluruh.
- Menyelesaikan perawatan yang mungkin memerlukan tindakan besar (misalnya pencabutan gigi bungsu, penambalan, atau perawatan saluran akar).
- Melakukan scaling untuk membersihkan plak dan karang gigi.
- Konsultasi jika ada keluhan seperti gusi berdarah, nyeri gigi, atau bau mulut.
🗓️ Idealnya, kunjungan ke dokter gigi dilakukan:
- Sebelum hamil
- Sekali selama trimester kedua
- Setelah melahirkan
Kesehatan gigi dan mulut sangat penting dalam menjaga kehamilan yang sehat. Ibu hamil boleh dan aman melakukan perawatan gigi tertentu, terutama untuk mencegah infeksi. Lebih baik lagi, jika perawatan dimulai sebelum hamil, sebagai bagian dari perencanaan kehamilan sehat.