Gigi palsu adalah solusi untuk menggantikan gigi yang hilang agar fungsi makan, bicara, dan penampilan tetap terjaga. Ada beberapa jenis gigi palsu yang umum digunakan.
Pertama, ada gigi palsu lepasan. Jenis ini bisa dilepas pasang sendiri oleh pemakainya. Contohnya, gigi palsu lengkap yang menggantikan seluruh gigi di rahang atas atau bawah, serta gigi palsu parsial yang hanya menggantikan sebagian gigi. Ada juga varian fleksibel seperti Valplast, yang bahan dasarnya lentur dan terasa lebih nyaman di mulut.
Kedua, ada gigi palsu cekat, yaitu gigi palsu yang dipasang permanen dan tidak bisa dilepas oleh pasien. Contohnya adalah mahkota gigi (crown), jembatan gigi (bridge), dan implan gigi yang ditanam langsung ke tulang rahang. Gigi palsu jenis ini biasanya lebih kuat, tahan lama, dan memberikan rasa seperti gigi asli.
Manfaat Gigi Palsu
Mengapa penting memiliki gigi palsu? Pertama, gigi palsu membantu mengembalikan fungsi mengunyah agar makanan bisa dicerna dengan baik. Tanpa gigi yang lengkap, proses makan menjadi sulit dan bisa mengganggu kesehatan pencernaan.
Kedua, gigi palsu mendukung kemampuan berbicara. Gigi yang hilang bisa membuat pengucapan menjadi kurang jelas. Dengan gigi palsu, suara dan kata-kata jadi lebih mudah diucapkan dengan tepat.
Ketiga, gigi palsu menjaga penampilan wajah agar tidak terlihat cekung atau menua akibat kehilangan gigi. Senyum menjadi lebih percaya diri, sehingga berpengaruh positif pada interaksi sosial.
Keempat, gigi palsu mencegah pergeseran gigi yang tersisa. Jika ada gigi hilang dan tidak diganti, gigi lain bisa bergeser ke ruang kosong, yang menyebabkan masalah gigitan dan bahkan sakit rahang.
Prosedur Pembuatan dan Pemasangan Gigi Palsu
Prosedur pembuatan gigi palsu dimulai dengan konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter gigi untuk menentukan jenis gigi palsu yang paling sesuai dengan kondisi mulut dan kebutuhan pasien.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pencetakan bentuk gusi dan sisa gigi untuk membuat cetakan. Cetakan ini menjadi dasar pembuatan gigi palsu yang pas dan nyaman.
Untuk gigi palsu lepasan, setelah cetakan dibuat, gigi palsu dibuat di laboratorium gigi dengan bahan akrilik atau bahan fleksibel. Pasien akan diminta mencoba gigi palsu dan dokter akan melakukan penyesuaian agar tidak menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman.
Untuk gigi palsu cekat seperti crown atau bridge, gigi asli biasanya harus dipersiapkan terlebih dahulu, misalnya dengan pengikisan / preparasi sedikit agar mahkota dapat melekat dengan sempurna. Setelah itu, mahkota atau jembatan akan dibuat dan dipasang secara permanen oleh dokter.
Pada implan gigi, prosedur lebih kompleks karena melibatkan operasi kecil untuk menanamkan sekrup titanium ke dalam tulang rahang. Setelah beberapa bulan penyembuhan dan osseointegrasi (proses menyatu dengan tulang), mahkota gigi akan dipasang di atas implan.
Kesimpulan
Gigi palsu memiliki berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Manfaatnya sangat besar, mulai dari fungsi makan dan bicara yang lebih baik, fungsi fonetik / membantu melafalkan huruf, hingga meningkatkan penampilan dan kesehatan mulut secara keseluruhan.
Prosedur pembuatan gigi palsu di Dent1st Dental Care dilakukan oleh dokter gigi profesional berpengalaman yang mengutamakan kenyamanan pasien. Dengan menggunakan teknologi dan peralatan canggih terkini , kami berkomitmen untuk memberikan perawatan yang aman, efektif, dan minim rasa sakit.
Jika kamu merasa ada gigi yang hilang atau mulai bermasalah, jangan ragu untuk konsultasi ke Dent1st Dental Care. Dapatkan solusi terbaik dari setiap kebutuhan Anda untuk mendapatkan senyum yang sehat, indah, dan percaya diri!